Bearded Dragon Kadal jenggot
Beard Dragon atau kadal jenggot mendengar namanya saja sudah asing hewan yang berasal dari benua Australia ini mulai marak menjadi hewan peliharaan di Indonesia
Beard Dragon (BD) sangat cocok dipelihara di iklim tropis Indonesia, karakter yang kalem dan bersahabat ( belom ada kabar korban gigitan BD) jadi sangat aman untuk dijadikan hewan peliharaan keluarga khususnya mereka yang mempunyai anak kecil.
Bearded Dragon mempunyai kebiasaan unik, dia akan meng-anguk-anggukan kepala dan melakukan gerakan seperti melambai, mungkin ini yang menjadi daya tarik dan menjadikan peliharaan yang exotic.
Bearded Dragon mempunyai kebiasaan unik, dia akan meng-anguk-anggukan kepala dan melakukan gerakan seperti melambai, mungkin ini yang menjadi daya tarik dan menjadikan peliharaan yang exotic.
Beard Dragon termasuk dalam reptil berdarah dingin sehingga membutuhkan panas sinar matahari langsung untuk membantu metabolisme tubuhnya.
Dialam liar Beard Dragon adalah omnivora , makanan utama adalah tumbuhan dan serangga.
Berikut adalah cara pemeliharaan Beard Dragon
1. Pakan
Seperti saya tulis di atas Beard Dragon adalah omnivora jadi menu makan terdiri dari sayur, buah dan serangga.
Untuk sayuran dan buah bisa berbagai jenis sawi-sawi-an, kangkung, worter yang diserut, tomat.
Untuk menu serangga bisa berupa
Ulat jerman kalau susah ulat hongkong
Jangkrik
Kecoa
Beberapa keeper memberikan menu anakan tikus sebagai menu makan, meskipun Beard dragon mau makan sebaiknya menu tikus tidak diberikan.
2. Kandang dan media
Kandang Beard dragon bisa berupa kotak terarium ukuran 80cm x 40cm x 60cm, berikan tempat bersembunyi atau ornamen goa-goaan, tidak lupa kayu karena Beard Dragon suka nangkring.
Penggunaan alas kandang atau substrat bisa berupa lumut kering, pasir gurun, wood chip namun selama ini alas kandang dari koran adalah yang terbaik heheheh.
Bukan tanpa sebab beberapa kasus impaksion karena media alas yang tertelan sehingga jika memakai koran kecil kemungkinan Bearded Dragon memakan koran.
3. Sexing atau membedakan jenis kelamin
Membedakan kelamin Beaded Dragon tidaklah sulit
Untuk jantan terdapat tonjolan hymepenis pada ekor dan bila di senter(lampu) pada ekor akan kelihatan 2 bayangan menonjol
Jika sudah usia matang pangkal paha
Satu yang khas yaitu bagian bawah mulut akan berubah hitam jika birahi
jantan akan keluar semacam batang kecil se garis yang dinamakan femural
Untuk betina tidak ada tonjolan pada pangkal ekor, jika di senter tidak terlihat bayangan yang menonjol.
Tidak terdapat femural
Janggut tidak bisa hitam
5. Perawatan dan Penyakit
Perawatan sehari-hari Bearded dragon cukup membersihkan kandang dari kotoran, jangan biarkan kotoran Bearded Dragon di kandang terlalu lama, karena Bearded Dragon mudah terkaena penyakit jamur.
Rendam dan Jemur tiap hari sangat dianjurkan untuk mencegah MBD dan penyakit kulit
Pemberian vitamin kalsium bisa dilakukan seminggu sekali.
Jika anda termasuk orang yang sibuk sehingga tidak sempat rendam jeemur Bearded dragon anda bisa menyediakan tempat air dan lampu UVA dan UVB.
Sekian terima kasih. Selamat mencoba.
Dialam liar Beard Dragon adalah omnivora , makanan utama adalah tumbuhan dan serangga.
Berikut adalah cara pemeliharaan Beard Dragon
1. Pakan
Seperti saya tulis di atas Beard Dragon adalah omnivora jadi menu makan terdiri dari sayur, buah dan serangga.
Untuk sayuran dan buah bisa berbagai jenis sawi-sawi-an, kangkung, worter yang diserut, tomat.
Untuk menu serangga bisa berupa
Ulat jerman kalau susah ulat hongkong
Jangkrik
Kecoa
Beberapa keeper memberikan menu anakan tikus sebagai menu makan, meskipun Beard dragon mau makan sebaiknya menu tikus tidak diberikan.
2. Kandang dan media
Kandang Beard dragon bisa berupa kotak terarium ukuran 80cm x 40cm x 60cm, berikan tempat bersembunyi atau ornamen goa-goaan, tidak lupa kayu karena Beard Dragon suka nangkring.
Penggunaan alas kandang atau substrat bisa berupa lumut kering, pasir gurun, wood chip namun selama ini alas kandang dari koran adalah yang terbaik heheheh.
Bukan tanpa sebab beberapa kasus impaksion karena media alas yang tertelan sehingga jika memakai koran kecil kemungkinan Bearded Dragon memakan koran.
3. Sexing atau membedakan jenis kelamin
Membedakan kelamin Beaded Dragon tidaklah sulit
Untuk jantan terdapat tonjolan hymepenis pada ekor dan bila di senter(lampu) pada ekor akan kelihatan 2 bayangan menonjol
Jika sudah usia matang pangkal paha
Satu yang khas yaitu bagian bawah mulut akan berubah hitam jika birahi
jantan akan keluar semacam batang kecil se garis yang dinamakan femural
Untuk betina tidak ada tonjolan pada pangkal ekor, jika di senter tidak terlihat bayangan yang menonjol.
Tidak terdapat femural
Janggut tidak bisa hitam
5. Perawatan dan Penyakit
Perawatan sehari-hari Bearded dragon cukup membersihkan kandang dari kotoran, jangan biarkan kotoran Bearded Dragon di kandang terlalu lama, karena Bearded Dragon mudah terkaena penyakit jamur.
Rendam dan Jemur tiap hari sangat dianjurkan untuk mencegah MBD dan penyakit kulit
Pemberian vitamin kalsium bisa dilakukan seminggu sekali.
Jika anda termasuk orang yang sibuk sehingga tidak sempat rendam jeemur Bearded dragon anda bisa menyediakan tempat air dan lampu UVA dan UVB.
Sekian terima kasih. Selamat mencoba.
Belum ada Komentar untuk "Bearded Dragon Kadal jenggot"
Posting Komentar