Cara Merawat Baby Kura-kura Air

Red belly nelsony dan unifillis

Si kecil dan bini kemaren saya ajak jalan-jalan  ke pasar ikan di daerah Gunungsari Surabaya, kesana pas hari pasar ikan, sebenarnya pasar ikan buka tiap hari namun khusus hari rabu dan sabtu pasar lebih rame dan ikan lebih vareatif.

Setelah memarkir motor kita keliling- keliling pasar ikan, bermacam-macam tertujulah mata ke baby kura-kura yang imut kecil jenis RES (Red Eye Slider) alias kura-kura brazil, langsung kluarkan jurus pengajuan proposal pada ibu negara untuk memelihara 2 ekor baby kura-kura. Pucuk dicinta ulampun tiba tanpa dinyana proposal pun langsung acc tapi saya gak jadi ambil kura- kura brazil, tapi saya langsung kontak seller kura di FB....skip skip langsung besok barang dikirim via kereta.

Baby kura-kura memerlukan sedikit ketlatenan, berikut uraian pemeliharaan baby kura-kura saya.

1. Siapkan wadah atau bak tidak perlu luas tetapi tidak terlalu sempit untuk baby kura-kura.

2. Tempat basking alias tempat berjemur, tempat berjemur kura-kura harus kering agar proses penjemuran kura-kura optimal, karena proses penjemuran adalah penting bagi pertumbuhan dan kesehatan baby kura-kura.

3. Isi wadah atau bak tadi dengan air bersih, untuk baby kura-kura yang baru beli atau baru datang dari pengiriman jauh ketinggian air tidak perlu dalam, cukup setinggi tempurung carapas kura-kura, dikarenakan baby kura-kura yang baru datang kondisinya masih lemah dan stres.

4. Untuk baby kura-kura yang baru datang biasanya tidak langsung mau makan, jangan risau dia masih beradaptasi, letakkan bak atau wadah yang sudah berisi air dan baby kura-kura yang baru datang di tampat yang teduh.
Diamkan beberapa jam tanpa diberi makan dan jangan diganggu terlebih jauhkan dari gangguan dari hewan lain.

6. Setelah beberapa jam kurang lebih 1 jam bisa kita coba beri makan, ada baiknya kita terlebih dahulu mencari info dari pemilik sebelumnya menu makan baby kura-kura yang kita beli apa, jangan sampai kita sudah beli menu makan tertentu ternyata baby kura-kura tidak mau memakan.

6. Menu makan baby kura-kura bisa bermacam-macam

• Yang paling mudah di jumpai dan di beli adalah pelet ikan dari ukuran kecil sampai besar ada.
• Cacing darah, biasanya hanya tersedia di toko ikan dalam bentuk beku
• Ulat balap atau ulat kandang bentuk nya mirip ulat hongkong namun mempunyai ukuran yang lebih kecil.
• Daging ikan filet
• Udang kupas
• Sawi dan kangkung

7. Penggantian air rutin dilakukan jika air mulai keruh, usahakan jangan ada sisa pakan karena sisa pakan dapat memicu alga dan penyakit.

8. Jemur baby kura-kura setiap hari atau setidaknya 2 hari sekali, lama penjemuran 20 sampai 30 menit. Masa paling tepat menjemur adalah antara jam 07.00 - 08.00

Jika anda termasuk orang yang sibuk anda bisa meletakkan wadah kura-kura tadi di tempat yang terkena sinar matahari langsung, biarkan kura-kura berjemur sendiri, letakkan basking atau tempat bertengger kura-kura untuk berjemur

Atur sedemikian rupa agar baby kura-kura dapat naik basking dengan mudah media yang landai dan kasar bisa menjadi acuan.

Agar terhindar dari penyakit dan jamur kita bisa melakukan treadment merendam baby kura dengan daun ketapang kering, meskipun air kura-kura jadi berwarna coklat seperti air teh, meletakkan daun ketapang dalam air bersama baby kura-kura dipercaya dapat menghindarkan dari penyakit dan mencerahkan warna tempurung kura-kura.

Demikian uraian dari saya, terimakasih, selamat mencoba.

Bagikan Artikel ini