Membuat alat penguat daya + penghemat listrik
Siapa yang tidak kesal jika pada jam-jam tertentu meteran listrik dirumah turun/ njeglek istilahnya. Tentu pekerjaan jadi terhambat. Mau menunggu kerja pada jam-jam senggang tentu belom mungkin bisa.
Solusinya adalah gunakan alat elektronik pada sekitar jam 9 pagi - 4 sore pada jam-jam tersebut jarang orang menggunakan perangkat listrik.
Yang kedua matikan beberapa alat listrik agar tidak konsumsi daya lebih.
Alternatif lain jika sudah mentok adalah menambah daya listrik dirumah. Ini solusi final dan terahir.
Untuk tambah daya pada saat tertentu listrik negara mengadakan promo tambah daya gratis. Namun meskipun gtatis jika kita sudah tambah daya otomatis tarif per KWH tentu otomatis ikut berubah
Tetapi sekarang jangan kuatir banyak alat yang dijual bebas yang diklaim dapat mencegah njeglek plus bisa membuat irit pemakaian listrik, sehingga anggaran bulanan untuk listrik bisa terpangkas.
Harga sebuah alat penghemat listrik lumayan cukup mahal, maka ada baiknya jika kita bisa lebih berhemat dengan membuat sendiri alat tersebut.
Alat dan bahan
1. Kawat khantal 1,25m/coil diameter 2 mm
2. Paralon
3. Semen
4. Campuran semen cor
5. Mur baut 2 set
6. Gerjaji besi
CARA MEMBUAT
Gulung kawat kantal menyerupai pegas spiral dan ujung-ujung kawat diikat dengan mur-baut.
Potong pipa paralon sepanjang 12 cm
Siapkan adonan semen (semen + air + campuran cor)
Masukkan kawat khantal kedalam pipa paralon, agar kawat khantal tidak bergerak dan letak nya tepat di tengah gunakan plat sebagai penahan ujung-ujung kawat. Biarkan mengering dibawah terik matahari selama 3-4 hari jika kondisi full tidak mendung dan hujan.
PERANGKAIAN ALAT
Alat ini di pasang setelah kwh meter atau meteran.Kalau 2coil diseri.
Kalau 4coil diseri dan diparalel Pemasangan pada kabel netral. Dampak buruk belom terlaporkan jika salah pemasangan, misal alat dipasang pada kabel bermuatan.
Selamat mencoba.
Solusinya adalah gunakan alat elektronik pada sekitar jam 9 pagi - 4 sore pada jam-jam tersebut jarang orang menggunakan perangkat listrik.
Yang kedua matikan beberapa alat listrik agar tidak konsumsi daya lebih.
Alternatif lain jika sudah mentok adalah menambah daya listrik dirumah. Ini solusi final dan terahir.
Untuk tambah daya pada saat tertentu listrik negara mengadakan promo tambah daya gratis. Namun meskipun gtatis jika kita sudah tambah daya otomatis tarif per KWH tentu otomatis ikut berubah
Tetapi sekarang jangan kuatir banyak alat yang dijual bebas yang diklaim dapat mencegah njeglek plus bisa membuat irit pemakaian listrik, sehingga anggaran bulanan untuk listrik bisa terpangkas.
Harga sebuah alat penghemat listrik lumayan cukup mahal, maka ada baiknya jika kita bisa lebih berhemat dengan membuat sendiri alat tersebut.
Alat dan bahan
1. Kawat khantal 1,25m/coil diameter 2 mm
2. Paralon
3. Semen
4. Campuran semen cor
5. Mur baut 2 set
6. Gerjaji besi
CARA MEMBUAT
Gulung kawat kantal menyerupai pegas spiral dan ujung-ujung kawat diikat dengan mur-baut.
Potong pipa paralon sepanjang 12 cm
Siapkan adonan semen (semen + air + campuran cor)
Masukkan kawat khantal kedalam pipa paralon, agar kawat khantal tidak bergerak dan letak nya tepat di tengah gunakan plat sebagai penahan ujung-ujung kawat. Biarkan mengering dibawah terik matahari selama 3-4 hari jika kondisi full tidak mendung dan hujan.
PERANGKAIAN ALAT
Alat ini di pasang setelah kwh meter atau meteran.Kalau 2coil diseri.
Kalau 4coil diseri dan diparalel Pemasangan pada kabel netral. Dampak buruk belom terlaporkan jika salah pemasangan, misal alat dipasang pada kabel bermuatan.
Selamat mencoba.
Belum ada Komentar untuk "Membuat alat penguat daya + penghemat listrik"
Posting Komentar