SUZUKI TS 125

Sejarah singkat Suzuki Ts 125
Diperkenalkan pada tahun 1970 oleh Suzuki jepang dengan nama TS125R atau Ts duster namun baru masuk pasar Indonesia pada tahun 1993.

Mesin 2 tak 125 cc ban ukuran 21-18 cocok untuk melibas medan offroad, ground clearance 235mm ditambah bobot yg lumayan ringan yaitu 105 kg plus suspensi yang mumpuni sangat nyaman menurut saya yang memiliki berat 85 kg menambah kelincahan manuver, mungkin ini yang memikat hati para offroader saat ini.penunggang ts 125 memiliki aura tersendiri.

Namun sayangnya produksi Ts 125 harus berahir pada tahun 2005 mungkin karena regulasi pemerintah saat itu yang melarang produksi motor 2-tak.

Setelah disuntik mati tahun 2005 perlahan tapi pasti penggemar ts 125 justru makin bertambah, apalagi sekarang banyak event-event tril adventure dimana-mana.

Soal harga, Ts 125 ini ibarat emas kian hari makin meningkat, sesuai hukum pasar permintaan semakin banyak barang semakin sedikit harga akan semakin naik. Memiliki Ts 125 bisa menjadi investasi yang cukup me

Kondisi mulus dan komplit bisa laku 27 juta itu juga tergantung sang empunya mau jual atau tidak, karena biasanya Ts lover tidak mau menjual barangnya kecuali kepepet kecuali laku mahal.

Jika anda ingin meminang atau sudah memiliki TS125 ada baiknya bergabung dengan komunitas sesama Ts 125, selain untuk menambah kawan dan mempererat tali silahturahmi dalam komunitas tersebut kita bisa memperoleh informasi yang terkait dengan per TS an yang lebih penting kita bisa memperoleh sparepart TS 125, seperti di ketahui produksi Ts.125 sudah di stop tahun 2005 otomatis produksi spare part akan mengikuti discontinue juga.

Salam Ts lover Indonesia.

1 Komentar untuk "SUZUKI TS 125"

  1. numpang promote ya min ^^
    buat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
    kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel