Honda WIN (winarti bukan kaleng-kaleng)

Memiliki motor Honda win tahun 2004 bukan lah hal yang memalukan, justru sekarang banyak kolektor yang tertarik untuk memiliki

Lebih dikenal sebagai julukan motor nya pak guru, motor nya pak camat , motornya pegawai bank Bri karena memang dari dulu honda win motor inventaris PNS dan ASN

Mesin tipe bebek c-series block tidur tapi berkopling bobot ringan tenaga lumayan buat melibas medan gunung dan bebatuan
, mesin 100 cc bandel pol dan iritnya itu yang spesial dari honda win.

Jadi karena faktor itulah saya meminang honda win, untuk di siksa dikit-dikit di medan trabas,karena hobi saya adalah main motor tril

Sedikit modifikasi di bagian kaki-kaki
1. Shock depan set megapro monoshock, as komstir megapro mono lebi pendek jadi saya mengganti dengan as made in bengkel bubut, belok kanan shock masih sedikit natap dengan tangki.
2. Arm menggunakan kaze, ganti as arm dan as roda karena bawaan honda win masih kurang panjang.
3. Gir set 14-45 428 mata 128 masih sisa 7/8  mata kalau gak salah.
 4. Stang yamaha dt krum
  Dengan mesin standart sudah lumayan kalau ada tanjakan terjal ya mlipir, penggunaan gir 45 dirasa cukup mengorbankan speed di jalan raya. Beberapa teman komunitas menganjurkan upgrade mesin.

BACA JUGA :Modifikasi Ringan HONDA WIN

Kebetulan saya domisili Sidoarjo jadi untuk menikmati suguhan suasana off road saya harus pergi ke trawas mojokerto. Namun sepanjang jalan tersebut bisa di jumpai jalur-jalur offroad yang lumayan seru seperti daerah Apolo. Tembus tambang sirtu lanjut candi Jedong ,jolotundo dan trawas. Pulang kalau masih kuat bisa lanjut Taman dayu Pandaan.
Cek video jalurnya di Honda Win Trabas Jalur Apolo

Belum ada Komentar untuk "Honda WIN (winarti bukan kaleng-kaleng)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel